Sabtu, 18 Mei 2013

Data Penelitian dan Variabel


Menentukan sumber data

Pengertian sumber data
Sumber data adalah subjek darimana data itu diperoleh. Apabila peneliti menggunakan kuesioner atau wawancara dalam pengumpulan datanya, maka sumber data disebut responden, yaitu orang yang merespon atau menjawab pertanyaan, baik tertulis maupun lisan.
Apabila menggunakan observasi maka sumber datannya bisa berupa benda atau proses tertentu. Apabila menggunakan dokumentasi, maka sumber datanya dokumen atau catatan.
Untuk mempermudah mengidentifikasi sumber data,maka disingkat 3P untuk mengidentifikasikan dimana data menempel, yaitu :
1.      Person , yaitu sumber data yang bisa memberikan data berupa jawaban lisanmelalui wawancara atau jawaban tertulis melalui angket
2.      Place , sumber data yang menyajikan data berupa tampilan keadaan diam atau bergerak. Diam misalnya : ruangan, kelengkapan alat, wujud benda, dan lain-lain. Bergerak misalnya : aktivitas ,kinerja , laju kendaraan, ritme kendaraan, kegiatan belajar mengajar. Keduanya objek untuk penggunaan metode observasi
3.      Paper , data yang menyajikan tanda-tanda berupa huruf, angka gambar atau sumber lain, cocok untuk penggunaan metode dokumentasi.

Sehubungan dengan wilayah sumber data yang dijadikan sebagai sumber penelitian ini, maka dikenal tiga jenis penelitian, yaitu :
1.      Penelitian populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. (sugiyono)
Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Apabila ingin meneliti semua elemen yang ada dalam wilayah penelitian maka disebut penelitiaan populasi. Studinya disebut studi populasi atau studi sensus, contoh semua mahasiswa yang terdaftar mengambil suatu mata kuliah tertentu.
Dilihat dari jumlahnya : Populasi jumlah berhingga dan jumlah tak hinga. Penelitian populasi dilakukan apabila peneliti ingin melihat semua liku-liku yang ada dalam populasi maka disebut sensus. Objek pada populasi diteliti, hasilnya dianalisis,disimpulkan dan kesimpulan berlaku untuk seluruh populasi. Penelitian populasi hanya dapat dilakukan bagi populasi terhingga dan subjeknya tidak terlalu banyak. Jika dilakukan pada pppulasi takberhinga maka harus dilakukan pembatasan terlebih dahulu.

2.      Sampel
Sampel adalah bagian kecil dari anggota populasi yang diambil menurut prosedur tertentu sehingga dapat mewakili populasinya .
Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Jika kita hanya ingin meneliti sebagian dari populasi, maka penelitian itu disebut penelitian sampel. Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Penelitian sampel apabila kita bermasud untuk mengeneralisasikan hasil penelitian sampel . mengeneralisasikan adalah mengangklat kesimpulan penelitian sebagai suatu yang berlaku bagi populasi. Penelitian sampel baru boleh dilaksanakan apabila keadaan subjek dalam populasi benar-benar homogen, apabila subjek populasi tidak homogen, maka kesimpulannya tidak boleh diberlakukan bagi seluruh populasi ( tidak boleh digeneralisasikan).

Keuntungan menggunakan sampel :
1.      Karena subjek pada sampel lebih sedikit dibanding dengan populasi, maka kerepotannyaa akan berkurang
2.      Apabila populasinya terlalu besar dikhawatirkan ada yang terlewati
3.      Akan lebih efisien ( waktu, uang, tenaga )
4.      Ada bias dari orang yang mengumpulkan data.
Sampel harus representative artinya sampel yang benar-benar berfungsi sebagai contoh atau dapat menggambarkan keadaan populasi yang sebenarnya.

Variabel Penelitian

Beberapa definisi Variabel menurut para ahli
1.      Menurut Hatch dan Farhady(1981), variabel dapat didefinisikan sebagai atribut seseorang, atau objek yang mempunyai variasi antara satu orang dengan yang lain atau satu objek dengan objek yang lain.
2.      Menurut Kerlinger (1973) menyatakan bahwa variabel adalah kontruk(constructs) atau sifat yang akan dipelajari.
3.      Menurut kidder(1981),variabel penelitian adalah suatu kualitas dimana peneliti mempelajari dan menarik kesimpulan darinya.
4.      Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2009)
Macam –macam Variabel
Menurut hubungan antara satu variabel dengan variabel yang lain, maka macam-macam variabel penelitian yaitu:
1.      Variabel independen
Variabel ini sering disebut variabel stimulus, prediktor, antecedent. Dalam bahasa indonesia disebut sebagai variabel bebas. Variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen(terikat). Variabel ini biasa disebut juga variabel eksogen.

2.      Variabel dependen
Variabel dependen disebut juga variabel output, kriteria, konsekuen. Dalam bahasa indonesia disebut variabel terikat. Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas. Variabel terikat disebut juga varabel indogen.

3.      Variabel moderator
Variabel moderator adalah variabel yang mempengaruhi (memperkuat atau memperlemah) hubungan antara variabel independen dengan dependen.

4.      Variabel intervening
Menurut Tuckman(1988), “An intervening variabel is that factor that theoritically affect the observed phenomenon but cannot be seen, measure, or manipulated.” Variabel intervening adalah variabel yang secara teoritis mempengaruhi hubungan atara variabel independen dengan depende, tetapi tidak dapat diamati dan diukur. Variabel ini adalah variabel penyela/antara yang terletak dianatara variabel independen dan dependen, sehingga variabel independen tidak langsung mempengaruhi berubahnya atau timbulnya variabel dependen.

5.      Variabel kontrol
Variabel control adalah variabel yang dikendalikan atau dibuat konstan sehingga hubungan variabel independen terhadap dependen tidak dipengaruhi oleh faktor luar yang tidak diteliti. Variabel kontrol sering digunakan, bila akan melakukan penilitian yang bersifat membandngkan, melalui penelitian eksperimen.
Untuk dapat menetukan kedudukan variabel independen, dependen, moderator, intervening, atau variabel yang lain, harus dilihat konteksnya dengan dilandasi konsep teoritis yang mendasar maupun hasil dari pengamatan yang empiris ditempat penelitian. Untuk itu sebelum peneliti memilih variabelapa yang akan diteliti perlu melakukan kajian teoritis, dan melakukan studi pendahuluan terlebih dahulu pada obyek yang akan diteliti. Jangan sampai terjadi membuat rancangan penelitian dilakukan dibelakang meja, dan tanpa mengetahui terlebih dahulu permasalahan yang ada di obyek penelitian. 
sumber :
  1. http://id.shvoong.com/exact-sciences/mathematics/2174571-sumber-data-penelitian/#ixzz2Tcvpzx4m
  2. http://arassh.wordpress.com/2013/03/27/variabel-penelitian/  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar