Di
era yang serba modern seperti sekarang ini, komunikasi merupakan suatu hal yang
sangat penting terhadap kelangsungan hidup manusia. Bisa dibayangkan, jika
manusia yang memiliki kepentingan terhadap rekannya yang berada dikejauhan
tidak dapat berkomunikasi dengan proses yang cepat, pastinya setiap urusan yang
mereka kerjakan akan mengalami suatu hambatan dikarenakan sulitnya untuk
berkomunikasi dan mendapatkan informasi dari luar.
Content Provider, mungkin sudah tidak asing
lagi bagi sebagian besar masyarakat yang memiliki alat komunikasi dan pencarian
informasi melalui jaringan internet seperti, handphone (smartphone), komputer
jinjing (laptop), atau yang lebih terbaru dan sangat di gandrungi masyarakat
yaitu tablet (komputer layar sentuh). Beberapa alat-alat komunikasi tersebut
sangat erat kaitannya dengan jasa penyedia layanan (Content Provider).
Perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang
telekomunikasi ini saling berlomba-lomba menawarkan berbagai program promosi
menarik dan paket layanan inovatif yang menjadikan produk selulernya unggul di
pasaran. Setiap perusahaan pastinya memiliki kelebihan dan kekurangan dalam
pandangan masyarakat. Dalam studi ini penulis mengambil satu sample perusahaan
penyedia layanan telekomunikasi yaitu PT Indosat Tbk. Indosat didirikan pada tahun 1967 sebagai Perusahaan Modal Asing,
dan memulai operasinya pada tahun 1969. Pada tahun 1980 Indosat menjadi Badan
Usaha Milik Negara yang seluruh sahamnya dimiliki oleh Pemerintah Indonesia.
Hingga sekarang, Indosat menyediakan layanan seluler, telekomunikasi
internasional dan layanan satelit bagi penyelenggara layanan broadcasting. Perusahaan jasa layanan komunikasi ini lebih dikenal
sebagai provider yang lebih mendekatkan target pasarannya kepada konsumen
dengan usia remaja, seperti pelajar dan mahasiswa. Hal ini dapat dilihat dari
berbagai promosi iklan dari Indosat yang lebih condong ke dunia remaja yang
gemar menghabiskan sebagian besar waktunya untuk menjelajahi dunia internet
dibandingkan konsumen lebih dewasa. Mengenai halnya kepuasan dan tingkat
loyalitas pelanggan, indikator dari loyalitas pelanggan menurut Kotler & Keller (2006 ; 57)
adalah Repeat Purchase (kesetiaan terhadap pembelian produk); Retention
(Ketahanan terhadap pengaruh yang negatif mengenai perusahaan); Referalls
(mereferensikan secara total esistensi perusahaan).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar